Fungsi dan Cara Kerja Transmisi Manual
- Pada umumnya transmisi manual adalah sebagai salah satu komponen
sistem pemindah tenaga yang mempunyai beberapa fungsi diantaranya
sebagai berikut :
- Meneruskan tenaga / putaran mesin dari kopling ke poros propeler shaft
- Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan)
- Memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur (reserve) pada kendaraan lebih dari 2 roda
CARA KERJA TRANSMISI MANUAL
Cara kerja transmisi manual 4 kecepatan.
Posisi Netral (N).
Saat posisi netral tenaga dari mesin tidak diteruskan ke poros out put,
karena sincromesh dalam keadaan bebas atau tidak terhubung dengan roda
gigi tingkat.
Posisi Gigi 1.
Jika tuas ditekan ke arah kiri kemudian ditarik ke belakang maka gear
selection fork akan menghubungkan unit sincromesh untuk berkaitan dengan
gigi tingkat 1. Posisi 1 akan menghasilkan putaran yang lambat tetapi
momen pada poros out put besar.
Posisi Gigi 2.
Tuas ditekan kearah kiri kemudian didorong ke depan maka selector fork
akan menggerakan hub sleave sehingga unit sincromesh berhubungan dengan
roda gigi tingkat no 2. Posisi 2 putaran poros out put lebih cepat
dibanding pada posisi 1.
Posisi Gigi 3.
Jika tuas ditarik lurus ke belakang maka selector fork akan menggerakan
hub sleave sehingga menghubungkan unit sincromesh untuk berkaitan dengan
gigi tingkat 3. Posisi 3 akan menghasilkan putaran yang cepat dibanding
posisi 2.
Posisi Gigi 4.
Tuas didorong lurus ke depan maka selector fork akan menggerakan hub
sleave sehingga unit sincromesh berhubungan dengan roda gigi tingkat no
4. Posisi 4 putaran poros out put lebih cepat dibanding pada posisi 3.
Posisi Gigi R.
Tuas ditekan kearah kanan kemudian ditarik ke belakang maka akan
menggerakkan gear selection fork sehingga unit sincromesh berhubungan
dengan roda gigi R. Antara roda gigi R dan roda gigi pembanding
dipasangkan roda gigi idel (idler gear)yang menyebabkan putaran poros
input berlawanan arah dengan poros out put.
Berikut nama komponen dan fungsi transmisi manual :
- Transmission Case, berfungsi sebagai tempat berdiamnya semua komponen transmisi
- Shift Fork, berfungsi sebagai garfu pemindah gigi
- Input Shaft, berfungsi untuk meneruskan putaran dari kopling ke transmisi / counter gear
- Counter Gear, berfungsi untuk meneruskan putaran dari inputshaft ke gigi percepatan
- Gigi percepatan, berfungsi untuk merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan)
- Hub Sleave, berfungsi untuk mengunci singkromes dengan gigi percepatan sehingga memungkinkan output shap bisa perputar dan berhenti
- Sinkronizer ring / Singkromes, berfungsi sebagai komponen transmisi yang memungkinkan perpindahan gigi pada transmisi dapat bekerja/hidup
- Reverse Gear, berfungsi sebagai gear perubah arah putaran output shaft sehingga memungkinkan kendaraan bisa bergerak mundur
- Main Bearing, berfungsi sebagai bantalan output shaft
- Output shaft, berfungsi untuk meneruskan putaran dari transmisi ke propeller shaft
- Extension Housing, berfungsi sebagai penutup output shaft sekaligus dudukan tongkat perseneling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar